Selamat datang di beranda
Berbagi Ilmu Sekolah Dasar
silahkan baca artikel-artikel kami

Label

DAPODIK

DAPODIK!

INFO PTK DAN SK TUNJANGAN

Info Ptk dan SKTF!

Sponsor by

klik Toko Online Batu Permata Terpercaya !

klik Advertesing Blog

PENGUNJUNG

Berbagi Ilmu Sekolah Dasar

SELAMAT DATANG DI BLOG SDN 03 JATIPURO (BERBAGI ILMU SEKOLAH DASAR)

Cara Install Aplikasi BSD 207 berbagi ilmu


Disini saya akan menyampaikan sedikit cara install aplikasi BSD 207 mudah-mudahan bermanfaat

Sebelum melakukan instalasi disarankan untuk mencopot / unistal aplikasi BSD yang lama terlebih dahulu. 



  1. unduh file instalasi BSD dari sumber penyedia
  2. setelah sukses unduh, masuk ke lokasi penyimpanan hasil unduhan
  3. jalankan instaler dengan cara klik kanan__> pilih Run as Administrator 
  4.  akan tampil jendela instalasi aplikasi kemudian pilih tombol Next

  1. tampilan selanjutnya persetujuan lisensi pilih "I Accept the agreement" klik Next
  2.  Pada pilihan tujuan instalasi disarankan untuk membiarkan tujuan yang sudah secara otomatis dipilih oleh aplikasi installer, kemudian klik tombol Next
  3. Apabila sebelumnya pernah memasang aplikasi BSD akan muncul konfirmasi folder yang sama sudah ada kemudian pilih tombol Yes untuk melanjutkan.
  4. Pada tahap pemilihan folder start menu lanjutkan dengan memilih tombol Next.
  5. Tahap selanjutnya adalah tawaran untuk memasang icon pada desktop sangat disarankan untuk mempermudah penggunaan, pilih Create desktop icon kemudian pilih tombol Next.
  6. Untuk memulai proses instalasi pilih tombol Install,
  7.  Proses instalasi membutuhkan waktu beberapa menit (tergantung kondisi komputer) , apabila proses instalasi selesai akan muncul jendela terakhir yang menyatakan proses instalasi sudah selesai, klik tombolFinish untuk menutup jendela installer
Proses BackUp  Data Dapodik

  • Buka aplikasi BSD yang sudah terpasang pada komputer (disarankan dengan cara klik kanan pada icon kemudian pilih Run as Administrator)
  • Tampilan pertama aplikasi akan menampilkan daftar sekolah yang tersimpan pada komputer tersebut, pilih salah satu (apabila lebih dari satu) kemudian pilih tombol Lanjutkan.
  • Proses backup akan langsung dimulai tahapan demi tahapan seperti yang tampil pada kotak putih.
  • Selama proses belum selesai maka tombol ‘Kembali’ dan ‘Simpan’ dalam kondisi tidak aktif, apabila proses berhasil maka akan tampil seperti berikut; 


  •  File hasil backup langsung dikitim ke server P2TK dikdas, disarankan menyimpan file pada komputer lokal juga dengan memilih tomobol Simpan.
  • Pengiriman ke server secara langsung dibatasi tiap hari tiap sekolah. Apabila telah berhasil mengirimkan pada pengiriman selanjutnya akan tampil seperti berikut.

  •  Selamat Bekerja
Mudah-mudahan bermanfaat postingan kali ini, walau sedikit terlambat mempostingnya, dan untuk lebih detailnya bisa kunjungi panduan manualnya (pandual manual menginstall aplikasi BSD 207). untuk mendownload aplikasinya klik Download 
tetap semangat dan saya ucapkan terimakasih banyak atas kunjungan di blog sederhana ini.

Download Aplikasi BSD 207


Hadirnya aplikasi BSD 207 yang khusus untuk dapodik versi 207c. Aplikasi tersebut diluncurkan dikarenakan syncronisasi lewat dapodik saat ini tidak bisa dikarenakan server dapodik baru diperbaiki, untuk operatot mudah-mudahan aplikasi ini dapat membantu masalah yang sedang dihadapi dalam hal mengirim hasil input atau perbaikan data dapodik. Aplikasi BSD versi 2.07 ini adalah sebagai upaya pengambilan data akibat kegagalan sinkronisasi serta kegagalan penambilan data dari server dapodik ke server P2TK. 

Hal penting yang perlu diperhatikan adalah ukuran hasil back up BSD yang harus lebih dari 4 kb, jika kurang berarti ada kesalahan teknis penggunaan.BSD versi 2.07 berbeda dengan versi sebelum nya, di BSD 2.07 para operator sekolah bisa langsung mengirimkan hasil backup secara otomatis (secara online tentunya) langsung ke server P2TK DIKDAS, jadi sekolah tidak perlu kirim ke dinas pendidikan / op tunjangan kab/kota

P2TK akan memakai BSD hingga waktu yang belum ditentukan, BSD 2.07 ini digunakan oleh P2TK DIKDAS untuk keperluan tunjangan, penilaian angka kredit dan penentuan siapa yg bisa di Inpasing bagi Guru Bukan PNS pada tahun 2014.



  1. Pastikan anda sudah memakai dapodikdas versi patch 207c
  2. untuk download aplikasi bsd versi 207 link download ada di bawah ini

Atau bisa juga APLIKASI INI BISA DI DOWNLOAD PADA :

1. http://infopendataan.dikdas.kemdikbud.go.id/ (download)
2. Lembar Info PTK
http://223.27.144.195:8081/
http://223.27.144.195:8082/
http://223.27.144.195:8083/
http://223.27.144.195:8084/
http://223.27.144.195:8085/
http://223.27.144.195:8086/
3. Serta FB para admin P2TK Dikdas

Perlu diingat pentiing!!!
APLIKASI BSD 2.07 HANYA AKAN BEKERJA PADA APLIKASI DAPODIK VERSI 2.07c

silahkan didownload pilih salah satu yang mudah untuk tutorial back up data lewat aplikasi BSD kunjungi artikel ini Cara install dan Back Up data lewat BSD 207  dan saya ucapkan banyak terima kasih atas kunjungannya di blog sederhana ini.

Konsep Dasar Prota dan Contoh Prota sekolah dasar


Salam satu tujuan bersama pendidik untuk memajukan pendidikan dan mencerdaskan generasi bangsa, saat ini saya akan memposting tentang administrasi kelas yang harus dibuat oleh guru tapi khusus kali ini akan membahas  tentang program tahunan atau sering disebut Prota,  dan contoh prota tiap-tiap mata pelajaran sekolah dasar yang relevan pada saat ini.
prota sendiri mempunyai konsep dasar yang wajib ada, pengertian konsep dasar dapat dilihat dari beberapa teori atau pendapat para ahli sebagai berikut: 

Program tahunan merupakan program umum setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang dikembangkan oleh guru (Mulyasa, 2003:183). Dipertegas Muslich (2007:44) program tahunan adalah rencana umum pembelajaran mata pelajaran setelah diketahui kepastian jumlah jam pelajara efektif dalam satu tahun. 

Program tahunan perlu dipersiapkan dan dikembangkan oleh guru sebelum tahun pelajaran, karena merupakan pedoman bagi pengembangan program-program berikutnya, yakni program semester, silabus, dan rencana pelaksanaan pembelajaran. 

Sumber-sumber yang dapat dijadikan bahan pengembangan program tahunan antara lain: 

  1. Daftar standar kompetensi sebagai konsensus nasional, yang dikembangkan dalam buku garis-garis besar program pengajaran (GBPP) setiap mata pelajaran yang akan dikembangkan. 
  2. Skope dan sekuensi setiap kompetensi. Untuk mencapai tujuan pembelajaran diperlukan materi pembelajaran. Materi pembelajaran tersebut disusun dalam pokok-pokok bahasan dan sub pokok bahasan, yang mengandung ide-ide pokok sesuai dengan kompetensi dan tujuan pembelajaran. Pokok-pokok bahasan dan sub-sub pokok bahasan tersebut harus jelas skope dan sekeuensinya. Skope adalah ruang lingkup dan batasan-batasan keluasan setiap pokok dan sub pokok bahasan, sedangkan sekuensi adalah urutan logis dari setiap pokok dan sub pokok bahasan. Pengembangan skope dan sekuensi ini bisa dilakukan oleh guru, dan bisa dikembangkan dalam kelompok kerja guru (KKG). Sebagai pedoman berikut dikemukakan pendapat Sukmadinata (1988) tentang cara menyusun sekuensi bahan ajar: 
  • Sekuens kronologis. Untuk menyususn bahan ajar yang mengandung urutan waktu, dapat digunnakan kronologis. Peristiwa-peristiwa sejarah, perkembangan historis suatu instusi, penemuan-penemuan ilmiah dan sebagainya dapat disusun berdasarkan sekuens kronologis. 
  • Sekuens kausal. Sekuens kausal berhubungan dengan kronologis. Peserta didik dihadapkan pada peristiwa-peristiwa atau situasi yang menjadi sebab atau pendahulu daripada sesuatu peristiwa atau situasi yang menjadi sebab atau pendahulu para peserta didik akan menemukan akibatnya Menurut Rowntree (dalam Mulyasa, 2003: 96) sekuens kausal cocok untuk menyusun bahan ajar ddalam bidang meteorologi dan geomorfologi. 
  • Sekuens struktural. Bagian-bagian bahan ajar sesuatu bidang studi telah mempunyai strukturnya. Dalam fisika tidak mungkin mengajarkan alat-alat optik, tanpa terlebih dahulu diajarkan pemantulan dan pembiasan cahaya. Masalah cahaya, pemantulan-pembiasan, dan alat-alat optik tersusun secara struktural. 
  • Sekuens logis dan psikologis. Bahan ajar juga dapat disusun berdasarkan urutan logis. Menurut sekuens logis bahan ajar dimulai dari bagian kepada keseluruhan, dari yang sederhana kepada yang kompleks, tetapi menurut sekuens psikologis sebaliknya dari keseluruhan kepada bagian, dari yang kompleks kepada sederhana. Menurut sekuens logis bahan ajar disusuun dari yang nyata kepada yang abstrak, dari benda-benda kepada teori, dari fungsi kepada struktur, dari masalah bagaimana kepada masalah mengapa. 
  • Sekuens spiral. Dikembangkan oleh Bruner (1960). Bahan ajaran dipusatkan pada topik atau pokok bahasan tertentu. Dari yopik atau pokok bahasan tersebut bahan diperluas dan diperdalam. Topik atau pokok bahan ajaran tersebut adalah sesuatu yang populer dan sederhana, tetapi kemudian diperluas dan diperdalam dengan bahan yang lebih kompleks dan sophisticated. 
  • Sekuens berdasarkan hierakhi belajar. Model ini dikembangkan Gagne (1965) dengan prosedur tujuan khusus utama dianalisis, dan dicari suatu hierakhi urutan bahan ajaran untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Hierakhi tersebut menggambarkan urutan perilaku apa yang mula-mula harus dikuasai peserta didik, berturut-turut sampai pokok-pokok bahasan tertentu hierakhi juga dapat mengikuti hierakhi tipe-tipe belajar dari Gagne. Gagne (1970) mengemukakan delapan tipe belajar yang tersusun secara hierakhis mulai dari yang paling sederhana: ”signial learning, stimulus respos learning, motor-chain leraning, verbal association, multiple discrimination, concept learning, principle learning, dan problem solving learning ”. 

Kutipan diatas saya ambil dari berbagai sumber semoga dapat bermanfaat.
Untuk contoh Prota atau program tahunan bagi guru sekolah dasar yang relevan saat ini dapat di download di sini
Demikian artikel tentang Konsep Dasar Prota dan Contoh Prota sekolah dasar yang dapat saya posting, mudah-mudahan bermanfaat, maaf apabila masih banyak kekurangan dalam postingan kali ini, saya tunggu komentarnya yang sifatnya membangun, dan saya ucapkan banyak terimaksih atas kunjungannya.


Download Prota Sekolah Dasar

Saya ucapkan banyak terimakasih untuk kalayak umum khususnya para pendidik telah menyempatkan diri mengunjungi blog sederhana ini, kali ini saya akan menyampaikan contoh prota bagi guru sekolah dasar, untuk dapat melihat contoh prota silahkan download contoh-contoh prota per mata pelajaran di sekolah dasar link download di bawah ini ; 

contoh Prota Mata pelajaran Tematik


contoh Prota Mata pelajaran PAI
contoh Prota Mata pelajaran PKn

contoh Prota Mata pelajaran BI

contoh Prota Mata pelajaran IPA
Demikian postingan tentang Download Contoh Prota bagi guru Sekolah dasar, mudah-mudahan dapat membantu untuk konsep dasar prota bisa membaca tautan ini Konsep Dasar Prota, semoga dengan contoh prota ini pembelajaran dalam sekolah dasar lebih terencana dan efektif sehingga terwujud pendidikan yang kompeten, saya ucapkan terimakasih atas kunjungannya.

Pengertian Fungsi Tahapan dan Contoh KKM Sekolah Dasar


Alhamdulillah masih mempunyai kesempatan mengotak-atik blog sederhana ini, kali ini saya akan memposting pengertian, Fungsi, tahapan KKM dan contoh KKM, KKM itu sangat penting buat menentukan batas kriteria minimum prestasi siswa yang harus dicapai, untuk lebih jelasnya silahkan baca pengertian KKM di bawah ini :
  • Pengertian KKM

KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) adalah kriteria paling rendah untuk menyatakan peserta didik mencapai ketuntasan. KKM harus ditetapkan diawal tahun ajaran oleh satuan pendidikan berdasarkan hasil musyawarah guru mata pelajaran di satuan pendidikan atau beberapa satuan pendidikan yang memiliki karakteristik yang hampir sama. Pertimbangan pendidik atau forum MGMP secara akademis menjadi pertimbangan utama penetapan KKM.

  • Fungsi KKM


  1. Sebagai acuan bagi seorang guru untuk menilai kompetensi peserta didik sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD) suatu mata pelajaran atau Standar Kompetensi (SK)
  2. Sebagai acuan bagi peserta didik untuk mempersiapkan diri dalam mengikuti pembelajaran
  3. Sebagai target pencapaian penguasaan materi sesuai dengan SK/KD – nya
  4. Sebagai salah satu instrumen dalam melakukan evaluasi pembelajaran
  5. Sebagai “kontrak” pedagogik antara pendidik, peserta didik dan masyarakat (khususnya orang tua dan wali murid)


  • Tahapan Penetapan KKM

Seperti pada uraian diatas bahwa penetapan KKM dilakukan oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran. Adapaun langkah dan tahapan penetapan KKM antara lain:


  1. Guru atau kelompok guru menetapkan KKM mata pelajaran dengan mempertimbangkan tiga aspek kriteria, yaitu ;kompleksitas, daya dukung, dan intake peserta didik.Hasil penetapan KKM indikator berlanjut pada KD, SK hingga KKM mata pelajaran.
  2. Hasil penetapan KKM oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran disahkan oleh kepala sekolah untuk dijadikan patokan guru dalam melakukan penilaian
  3. KKM yang ditetapkan disosialisaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, yaitu peserta didik, orang tua,dan dinas pendidikan
  4. KKM dicantumkan dalam laporan hasi belajar atau rapor pada saat hasil penilaian dilaporkan kepada orang tua/wali peserta didik

  • Contoh KKM 
untuk contoh KKM yang relevan silahkan download Klik di sini


Jadi yang menjadi pertimbangan dalam menentukan KKM adalah kompleksitas, daya dukung, dan intake. Kompleksitas mengacu pada tingkat kesulitan Kompetensi Dasar yang bersangkutan. Daya dukung meliputi kelengkapan mengajar seperti buku, ruang belajar, laboratorium (jika diperlukan) dan lain-lain. Sedangkan Intake merupakan kemampuan penalaran dan daya pikir peserta didik.karena saat ini pendidik diwajibkan dapat menentukan KKM sendiri maka saya sedikit menyampaikan contoh cara menentukan KKM, untuk lebih jelas lagi langkah-langkah penetapan KKM dapat di uraikan di bawah ini :

Sesuai dengan pelaksanaan Standar Isi, yang menyangkut masalah Standar Kopetensi (SK) dan Kopetensi dasar (KDmaka sesuai dengan petunjuk dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) tahun 2006, maka dipandang perlu setiap sekolah-sekolah untuk menentukan Standar Ketuntasan Minimal (KKM)-nya masing-masing sesuai dengan keadaan sekolah dimana sekolah itu berada Artinya antara sekolah A dengan sekolah B bisa KKM-nya berbeda satu sama lainnya.
Dalam penetapam KKM ini masih ada beberapa sekolah atau guru bidang study yang belum memahaminya. Akibatnya beberapa diantara guru mengalami kesulitan untuk menetapkam KKM pada Laporan Hasil Belajar Siswa (LHBS) atau dulu kita kenal dengan Rapor.

Sesuai dengan petunjuk yang ditetapkan oleh BSNP maka ada beberapa rambu-rambu yang harus diamati sebelum ditetapkan KKM di sekolah. Antara lain :
  1. KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran.
  2. KKM ditetapkan oleh forum MGMP/ KKG sekolah.
  3. KKM dinyatakan dalam bentuk prosentasi berkisar antara 0-100, atau rentang nilai yang sudah ditetapkan.
  4. Kreteria ditetapkan untuk masing-masing indikator idealnya berkisar 75 %
  5. Sekolah dapat menetapkan KKM dibawah kreterian ideal ( sesuai kondisi sekolah)
  6. Dalam menentukan KKM haruslah dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas indikator, serta kemampuan sumber daya pendudkung.
  7. KKM dapat dicantumkan dalam LHBS sesuai model yang ditetapkan atau dipilih sekolah.
Dari berbagai rambu-rambu yang ada itu, selanjutnya melalui kegiatan Musyawarah Guru Bidang Study (MGMP/ KKG) maka akan dapat diperoleh berapa KKM dari masing-masing bidang studi.
Ada beberapa kreteria penetapan KKM yang dapat dilaksanakan , antara lain :

  1. Kompleksitas indikator ( kesulitan dan kerumitan)
  2. Daya dukung ( sarana dan prasarana yang ada, kemampuan guru, lingkungan, dan juga masalah biaya)
  3. Intake siswa  ( masukan kemampuan siswa )

Kemudian dalam menafsirkan KKM dapat pula dilakukan dengan beberapa cara, dianataranya :

  • Dengan cara memberikan point pada setiap kreteria yang ditetapkan (dalam bentuk %):

Kompleksitas: ( tingkat kesulitan / kerumitan )
Kompleksitas tinggi pointnya     : 1
Kompleksitas sedang pointnya  : 2
Kompleksitas rendah poinya     : 3
  • Daya dukung : ( Sarana/ prasarana, kemampuan guru, lingkungan dan biaya)
Daya dukung tinggi pointnya    : 3
Daya dukung sedang pointnya : 2
Daya dukung rendah pointnya : 1
  • Intake Siswa : ( masukan kemampuan siswa)
Intake siswa tinggi pointnya    : 3
Intake siswa sedang pointnya : 2
Intake siswa rendah poinnya  : 1
Contoh :
Jika indikator memiliki kreteria sebagai berikut:
Kompleksitas rendah : 3, daya dukung tinggi : 3, intake siswa sedang : 2, maka KKM-nya adalah (3 + 3 + 2) x 100/ 9 = 88,89 %
  • Kompleksitas: ( tingkat kesulitan / kerumitan )
Kompleksitas tinggi rentang nilainya    :50-64
Kompleksitas sedang rentang nilainya : 65-80

  • Kompleksitas rendah rentang nilainya : 81-100
  • Daya dukung : ( Sarana/ prasarana, kemampuan guru, lingkungan dan biaya)
Daya dukung tinggi rentang nilainya    : 81-100
Daya dukung sedang rentang nilainya : 65-80
Daya dukung rendah rentang nilainya : 50-64
  • Intake Siswa : ( masukan kemampuan siswa)
Intake siswa tinggi rentang nilainya    : 81-100
Intake siswa sedang rentang nilainya  : 65-80
Intake siswa rendah rentang nilainya  : 50-64
Jika indikator memiliki Kreteria sebagai berikut: kompleksitas sedang, daya dukung tinggi, dan intake sedang, maka KKM-nya adalah rata-rata setiap unsur dari kreteria yang telah kita tentukan. ( Dalam menentukan rentang nilai dan menentuikan nilai dari setiap kreteria perlu kesepakatan dalam forum MGMP/ KKG).
Contoh:
Kompleksitas sedang =75, daya dukung tinggi= 90, intake sedang = 70 maka KKM-nya adalah ( 75 + 90 +70)/ 3 = 78,3


Demikian yang dapat saya sampaikan tentang pengertian, Fungsi, tahapan KKM dan contoh KKM pada kesempatan ini mudah-mudahan bermanfaat, dan tidak lupa di sini juga saya sampaikan contoh KKM yang relevan untuk pendidikan SD kelas I-VI yang dapat di dikembangkan dan disesuaikan dengan kurikulum di daerah masing-masing. untuk mendownload contoh KKM silahkan Klik di SINI atau link yang di atas.

Download KKM Sekolah Dasar Kelas I-VI SD, Berbagi Ilmu

Kriteria Ketuntasan Minimal  atau KKM mungkin sebagai pendidik tidak asing lagi dengan kata tersebut, dikarenakan KKM sangat penting dalam KBM atau kegiatan belajar mengajar dikarenakan KKM berguna untuk mengetahui patokan nilai yang harus diterapkan dalam pembelajaran.  Berikut contoh KKM Sekolah Dasar kelas I-VI SD, cara dawnload KKM Sekolah Dasar kelas I - VI SD klik link di bawah ini :


Demikian yang dapat saya posting kali ini tentang dawnload KKM Sekolah Dasar kelas I - VI SD mudah-mudahan bermanfaat, untuk mengetahui pengertian, Fungsi, dan cara Penetapan KKM dapat membaca Artikelnya klik di link INI.
Terima kasih atas kunjungannya, saya tunggu komentar dan saran yang sifatnya membangun demi blog ini lebih baik lagi.

Tugas Pokok Guru dan Kepala Sekolah Berbagi Ilmu Sekolah Dasar

      Salam hangat buat beliau-beliau yang telah mengunjungi blog sederhana ini, kali ini saya akan memposting artikel tentang Tugas pokok Guru dan kepala sekolah, sebagai guru atau kepala sekolah harus tau tugas pokok yang harus dilaksanakan sehingga dalam satuan pendidikan yang dipimpinnya akan tercipta keberhasilan dalam menggapai tujuan/ cita-cita bersama yaitu terwujudnya pendidikan yang merata dan unggul berprestasi, tugas pokok guru dan kepala sekolah dalam dunia pendidikan yaitu sebagai berikut :

TUGAS POKOK GURU DALAM PENDIDIKAN :
1.  Menyusun Perencanaan Pembelajaran:
     Dalam menyusun Perencanaan Pembelajaran guru harus menyesuaikan dengan kurikulum yang berlaku          contohnya saat ini dunia pendidikan kita menerapkan kurikulum 2013, kita harus mengikuti struktur yang        ada didalam kurikulum tersebut. tidak lupa saya sampaikan administrasi yang harus dilengkapi dalam              penyusunan Perencanaan Pembelajaran antara lain sebagai berikut :
     a. Prota  ( Klik Untuk contoh dan Konsep Dasar)                                          
     b. Promes                     
     c. Jurnal Harian
     d. Silabus 
     e. RPP
2.  Melaksanakan Pembelajaran
     Sesuai Standar Proses (Tematik integratif berbasis saintifik), atau sesuai dengan apa yang sudah disusun        dalam Perencaan Pembelajaran.
3.  Melaksanakan Penilaian (Otentik):
    a. Instrumen penilaian: sikap, pengetahuan, dan keterampilan
    b. Daftar Nilai
    c.  Analisis hasil evaluasi
     d. Remidial dan pengayaan
4. Pembimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler
    TUGAS  TAMBAHAN (Kalau ditugasi KS dan melaksanakan):
    a.   Panitia hari besar …..
    b.   TPS/TPK
    c.   Bendahara BOS
    d.   … (Tugas lain diluar tupoksi di lingkup kerja)
KREATIVITAS:  Jika pegawai menemukan sesuatu yang baru dalam tupoksinya bermanfaat bagi unit kerjanya (pengakuan ka dinas/kab, gub selevelnya/prop, presiden.

TUGAS POKOKKEPALA SEKOLAH DALAM PENDIDIKAN :
  1. Sebagai Kepala Sekolah:
      a. Tugas Manajerial :
        1. Merencanakan Program sekolah
        2. Melaksanakan Rencana Kerja sekolah
        3. Melaksanakan pengawasan dan evaluasi
        4. Menjalankan kepemimpinan sekolah
        5. Menerapkan sistem informasi sekolah
      b.   Tugas Supervisi :
        1. Menyusun program supervisi
        2. Melaksanakan supervisi
        3. Menindaklanjuti hasil supervisi
  RINCIAN TUGAS MANAJERIAL:
  1) Menyusun program sekolah (RKJM/RKS,  RKT/RKAS)
  2) Memimpin sekolah dalam rangka  pendayagunaan sumberdaya secara optimal
  3) Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah.
  4) Menciptakan budaya dan iklim sekolah yang kondusif.
  5) Mengelola Guru dan Staf ( pemberdayaan SDM).
  6) Mengelola peserta didik (penerimaan, penempatan, dan pengembangan).
  7) Mengelola Kurikulum dan kegiatan pembelajaran.
  8) Mengelola sumber daya sekolah secara efisien, efektif, dan akuntabel berdasarkan prinsip pengelolaan.
  9) Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi untuk peningkatan pembelajaran dan manajemen sekolah.
        
 Demikian postingan kali ini tentang Tugas pokok guru dan kepala sekolah, semoga dapat bermanfaat dan dapat diterapkan di dalam satuan pendidikan masing-masing. saya ucapkan banyak terima kasih. saya tunggu komentar yang membangun dan dapat menambah artikel diatas lebih baik lagi.

   


Download PP No 32 Th 2013 Kurikulum 2013


salam semangat disela-sela kesibukan sebagai pengacara (pengangguran banyak acara) hehe alhamdulillah masih diberi kesempatan waktu untuk membuat sedikit artikel di blog sederhana ini, kali ini saya akan memposting tentang peraturan pemerintah yang berkaitan dengan pendidikan. mungkin sebagai Pendidik maupun tenaga kependidikan sudah tidak asing lagi mengenai Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 karena dalam peraturan ini sedikit banyak berisi tentang pendidikan. 
Untuk Menindak lanjuti dari  PP No 32 Th 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pemerintah melalui Kemendikbud telah menerbitkan sejumlah peraturan baru yang berkaitan dengan kebijakan Kurikulum 2013, diantaranya tentang: Standar Kompetensi Lulusan (SKL);Standar Proses;Standar Penilaian; Struktur Kurikulum SD-MI, SMP-MTs, SMA-MA, dan SMK-MAK; dan Buku Teks Pelajaran. sebagai pendidik mari kita bersama-sama mempelajari dan menelaah apa yang ada di peraturan tersebut sehingga dapat menerapkan peraturan tersebut dalam pembelajaran. dan menjadi pendidik yang berkompeten sesuai dengan tuntutan pemerintah sekarang ini.
untuk lebih jelasnya Peraturan-peraturan tersebut dapat diunduh melalui tautan berikut ini : 


  1. Standar Kompetensi Lulusan
  2. Standar Proses
  3. Standar Penilaian
  4. Struktur Kurikulum SD-MI
  5. Struktur Kurikulum SMP-MTs
  6. Struktur Kurikulum SMA
  7. Struktur Kurikulum SMK
  8. Buku Teks Pelajaran
mudah-mudahan bermanfaat artikel tentang PP No 32 Th 2013 tersebut, sebagai pendidik mari maju bersama demi memajukan pendidikan di negara kita tercinta ini, negara Indonesia. dan saya ucapkan terimakasih atas kunjungannya.



Translate

klik gambar untuk Kunjungi situs resmi penjualannya

klik Toko Online Batu Permata Terpercaya !

Entri Populer

Like Untuk Berlangganan Artikel Terbaru di FB

iklan

Patner Site Puragama.blog